Author name: admin

berita

Cerita Kuliah Lapangan Prodi Sistem Informasi UAJY – Part 1

Haloo guyss.. apa kabar??? Ada cerita menarik nih dari mahasiswa-mahasiswi Program Studi Sistem Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Beberapa minggu yang lalu mahasiswa Sistem Informasi angkatan 2016 mengadakan Kuliah Lapangan. Seru lohh Kuliah Lapangannya… Tapi kok bisa seru gitu sih?? Memangnya ngapain aja Kuliah Lapangan tuh?? Yuk simak cerita berikut ini bareng-bareng, supaya temen-temen yang belum penah Kuliah Lapangan punya gambaran nihh… Kalo menurut para ahli, Kuliah lapangan atau field trip merupakan suatu kegiatan kunjungan ke objek tertentu di luar lingkungan kampus, yang bertujuan untuk mencapai tujuan instruksional tertentu (Sumaatmadja,  1984).  Jadi kita pergi ke sebuah perusahaan untuk melihat dunia kerja secara nyata dan juga proses yang berjalan di dalamnya. Nah.. itu sekilas gambaran dan pengertian dari kegiatan Kuliah Lapangan. Pertama-tama kita mulai dari persiapannya yaa. Sebelum melaksanakan Kuliah Lapangan kita harus mengisi KRS agar kita bisa mengikuti Kuliah Lapangan karena merupakan mata kuliah yang wajib. Kita diberi kebijakan oleh dosen pembimbing KL bahwa nilai UTS didapatkan jika kami berhasil berangkat KL dan tugas yang dikumpulkan untuk UAS berupa tugas. Tugas setiap kelompoknya berbeda-beda seperti laporan, artikel web, dokumentasi di media sosial, dan lainnya yang sumber informasinya berasal dari kegiatan Kuliah Lapangan berlangsung. Jadi guys, jika kami tidak berhasil berangkat KL, maka kami otomatis tidak dapat mengikuti UAS. Untuk dapat mencapai tujuan kita yaitu berhasil berangkat KL, maka kami membentuk panitia dari beberapa orang yang mengikuti mata kuliah KL. Tujuan panitia dibentuk ini sebenarnya untuk mempermudah koordinasi nantinya antar pihak yang terlibat dalam pelaksanaan KL. Selain membentuk panitia, setiap kelompok yang telah dibagi masing-masing diminta untuk mencari satu biro travel dan mengundang pihak biro travel tersebut untuk melakukan presentasi penawaran dan kami sebagai calon pelanggan akan memilih diantara mereka atau istilahnya “tender”. Nah setelah biro travel sudah ditentukan yaitu Surya Agung Tour, kemudian ketua panitia  menandatangani kontrak setelah mengecek kepastian bus yang telah dijanjikan. Kontrak sudah fix, maka kami mulau mengurus izin kunjungan ke perusahaan. Perusahaan yang kami kunjungi dari hasil voting di kelas yaitu : PT Indofood Sukses Makmur Tbk [Pasuruan Branch] Merupakan cabang perusahaan Indofood yang kami kunjungi khusus memproduksi mie dari produk indomie dan packaging. Sedangkan bumbu indomie diproduksi di cabang lain dan dikirimkan ke cabang pasuruan untuk langsung di packaging bersama mie nya. Indofood cabang pasuruan terletak di Jl. Raya Beji Km. 32 Desa Cangkring Malang Bangil,Pasuruan Jawa Timur,Indonesia.   PT Yakult Indonesia Persada [Mojokerto] Merupakan perusahaan jepang yang membuka pabrik di Indonesia. Perusahaan ini memproduksi yakult dan botol yakult secara individu untuk menjaga kesterilan bakteri di produk Yakult. Yakult merupakan produk yang berisi bakteri Lactobacillus casei Shirota Strain sebanyak 6,5 miliar di setiap botolnya. Bakteri tersebut tidak dihasilkan di Indonesia, melainkan di impor langsung dari jepang. Pabrik Yakult yang dikunjungi berlokasi di Ngoro Industri, Ngoro, Jarang Sari, Lolawang, Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur.   PT Sigma Cipta Caraka (TelkomSigma) [Bali Camp] Merupakan anak perusahaan Telkom di bawah kendali oleh Telkom Metra yang merupakan perusahaan milik telkom yang khusus untuk mengakuisisi perusahaan. Telkomsigma di Bali yang dikunjungi merupakan cabang dari perusahaan Telkomsigma jakarta yang terletak di Bali Camp yang sekaligus merupakan Villa&Resort. Telkomsigma Bali Camp merupakan perusahaan Software Developer yang mengusung konsep kantor “tidak membosankan” karena memiliki view dan ruang kerja yang tidak membosankan atau terkesan “Kreatif”. Telkomsigma Bali Camp terletak di Jl. Raya Pacung No.32A, Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Kuliah Lapangan pastinya punya manfaat dong guys, maupun itu manfaat formal ataupun informal. Yuk.. simak manfaat apa yang kita dapatkan selama kegiatan berlangsung. Manfaat Kuliah lapangan bagi mahasiswa: Memberikan gambaran secara langsung kepada mahasiswa mengenai teknologi informasi yang diterapkan di perusahaan tersebut. Memberikan pengetahuan mengenai pengelolaan sumber daya dan manajemen terhadap informasi di perusahaan tersebut. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk eksplorasi lebih lanjut mengenai teknologi informasi yang digunakan oleh perusahaan. Memperkaya wawasan yang berkaitan langsung dengan dunia industri. Meningkatkan keakraban antara mahasiswa dengan mahasiswa maupun antara mahasiswa dan dosen pengampu. Manfaat bagi Institusi Pendidikan : Memperoleh masukan terkait isu-isu terkini dalam dunia kerja serta usaha penanganannya sebagai bahan referensi riset. Meningkatkan dan memperluas jaringan kerjasama dengan perusahaan yang dikunjungi. Itu gambaran keseluruhan dari apa itu KL dan mengenai persiapan kita saat itu guys, tunggu kelanjutan cerita kami beberapa hari kedepan ya …..🙂 To be Continue –>>    

berita

Kuliah Umum : The Development of Research Framework on the Use of ICT for Agriculture

Progam Studi Sistem Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta kembali menyelenggarakan Kuliah Umum pada hari Selasa, 23 Oktober 2018. Kuliah umum yang bertajuk “The Development of Research Framework on the Use of ICT for Agriculture” tersebut mengundang seorang pembicara dari negara tetangga. Beliau adalah Dr. Shafinah Kamarudin. Dr. Shafinah merupakan seorang Senior Lecturer dari Universiti Putra Malaysia yang mempunyai minat riset di bidang Artificial Intelligence, Expert System, Management Information System, dan Human Computer Interaction. Sesuai dengan tema kuliah umum, Dr. Shafinah menjelaskan tentang bagaimana membangun suatu framework penggunaan ICT dalam bidang agrikultur. Kuliah umum diawali dengan pemaparan Dr. Shalifah mengenai konsep dasar dari theory, model, dan framework serta perbedaan theoritical dan conceptual framework. Di pertengahan kuliah umum, Dr. Shafinah mengajak semua peserta kuliah untuk berpartisipasi aktif dalam perkuliahan. Para peserta kuliah diminta untuk membentuk kelompok 3-4 orang. Kemudian Dr. Shafinah mengedarkan selembar kertas kosong pada masing-masing kelompok. Setiap kelompok diminta untuk menuliskan apa saja permasalahan nyata yang biasa dihadapi oleh para petani di Indonesia. Berdasar jawaban dari setiap kelompok, kemudian ICT apa yang bisa digunakan untuk menjawab permasalahan atau tantangan yang dihadapi petani di Indonesia saat ini? Beberapa contoh diantaranya adalah dengan menggunakan Image Processing, Big Data, IoT, Expert System, AI, Sensor, Decision Support System, dan lain-lain. Di akhir acara Ketua Prodi Sistem Informasi, Ibu Fl. Sapty Rahayu, ST., M.Kom memberikan cinderamata kepada Ibu Dr. Shafinah Kamarudin. Kuliah umum yang dihadiri oleh sebagian besar mahasiswa Sistem Informasi angkatan 2016 dan 2017, serta mahasiswa Magister Teknik Informatika ini cukup memberi gambaran kepada mahasiswa mengenai tahapan-tahapan metodologi riset yang baik dan benar. Semoga ini bisa menjadi bekal yang cukup bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian Tugas Akhir maupun Tesis 🙂  

berita

Mengenal Budaya Thanksgiving dari Berbagai Negara melalui Pameran Thanksgiving

Mahasiswa Sistem Informasi Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menggelar acara stan pameran yang mengangkat budaya syukuran di berbagai negara dengan tema “Thanksgiving Around the World” pada Jumat, 28 Oktober 2018 di Selasar Lantai 2 Gedung Baru dan Ruang Seminar. Stan pameran tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi tugas proyek untuk Ujian Tengah Semester (UTS) kelas Bahasa Inggris Khusus dan Seni Budaya sehingga mahasiswa maupun pengunjung menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa untuk berkomunikasi di kawasan stan pameran. Acara ini menampilkan berbagai budaya syukuran yang ada di berbagai negara seperti Dia de Muertos dari Meksiko, New Yam Festival dari Nigeria, Niinamesai dari Jepang, Bat Festival dari Kolombia, Indonesia, Jerman, Australia dan negara lain dengan kreatifitas yang dibuat oleh mahasiswa untuk menarik perhatian pengunjung. Tiap stan memperkenal budaya negara masing-masing dengan berbagai kegiatan yang menarik seperti mengadakan games, hadiah, makanan, minuman, stan photobooth untuk berfoto dan lainnya. Harapannya dengan diadakan hal tersebut mampu menambah wawasan bagi mahasiswa sendiri maupun pengunjung yang mendatangi acara ini tentang bagaimana acara syukuran yang diadakan di berbagai negara dengan cara yang menyenangkan. Selain untuk memenuhi nilai Ujian Tengah Semester (UTS) kelas Bahasa Inggris Khusus dan Seni Budaya, acara ini diselenggarakan untuk mengajak mahasiswa maupun pengunjung lainnya merayakan berbagai macam syukuran yang dilakukan di berbagai negara melalui kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh tiap stan negara. Pada acara ini, mahasiswa memberikan informasi mengenai budaya syukuran yang dilakukan di berbagai negara dengan harapan setiap pengunjung mengetahuinya dan ikut serta dalam acara tersebut sehingga secara tidak langsung mereka pun ikut merayakan hari syukuran yang ada di tiap negara.

berita

Pengabdian Masyarakat: Pemasangan Teknologi RFID pada Hutan Rakyat

Kayu merupakan salah satu bahan dasar yang cukup dibutuhkan dalam bidang industri, contohnya industri Meubel. Dari tahun ke tahun,dunia industri yang membutuhkan bahan dasar kayu semakin bertambah dan membuat banyak kayu illegal yang masuk ke dunia industri. Penggunaan kayu illegal ini harus mulai dihentikan untuk kelestarian hutan dan juga untuk mencegah illegal logging. Untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut Program Studi Sistem Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta melakukan pengabdian kepada masyarakat yang beranggotakan mahasiswa Program Studi Sistem Informasi. Pengabdian ini dilakukan di kawasan hutan rakyat Desa Sendangsari, Pajangan, Bantul padaSabtu (25/8) dan di hutan rakyat Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Bantul (8/9). Pengabdian ini merupakan perwujudan dari salah satu tugas Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Sebelum melaksanakan pengabdian ini, para mahasiswa sudah diberikan pelatihan dan arahan terlebih dahulu, yang bertempat di Pusat Studi Lingkungan USD, Gejayan (4/8). Pada pelatihan tersebut, mahasiswa diajarkan cara mengukur pohon melalui aplikasi pada smartphone dan hal-hal penting lainnya. Pelatihan tersebut didampingi oleh Dosen Prodi Sistem Informasi UAJY, diantaranya Flourensia Sapty Rahayu, Hendro Gunawan, Yohanes Priadi Wibisono, dan dosen Prodi Teknik Industri UAJY, yaitu Parama Kartika Dewa. Setelah melakukan pelatihan, tiga minggu kemudian kegiatan pengabdian masyarakat pun mulai dilaksanakan. Pengabdian yang dilakukan adalah berupa pemasangan RFID (Radio frequency identification) dan pendataan pohon dari hutan rakyat. Pendataan pohon dan pemasangan RFID ini dilakukan untuk mempersiapkan petani yang diwadahidalamKelompok Unit Manajemen Hutan Rakyat (UMHR) untuk mengimplementasikan sistem lacak balak. Lacak balak merupakan sebuah sistem yang dapat digunakan untuk melakukan pelacakan sebuah produk kayu, apakah benar-benar berasal dari sumber yang legal. Dengan sistem ini, diharapkan industri dapat dengan mudah mendapatkan pasokan kayu legal dari desa-desa yang berpotensi, sehingga selain bisa mendapatkan kayu yang legal, pendapatan petani juga akan meningkat. Kegiatan ini dilakukan di dua desa yang berbeda. Desa yang pertama kali dikunjungi untuk pengabdian ini adalah Desa Pajangan, Bantul. Tim Pengabdian dari Program Studi Sistem Informasi UAJY melibatkan 10 orang mahasiswa sebagai tenaga pendata dan juga bekerja sama dengan UMHR Wono Lestari Desa Sendangsari serta LSM Arupa (Aliansi Relawan untuk Penyelamatan Alam). Sedangkan dalam pengabdian kedua yang dilakukan dilakukan di DesaTerong, Tim Pengabdian dari Program Studi Sistem Informasi UAJY melibatkan 15 orang mahasiswa untuk mendata pohon dan bekerjasama dengan Kelompok Tani Hutan Jasema. Dalam kegiatan ini, mahasiswa mempraktekkan apa yang telah diajarkan pada saat pelatihan, diantaranya mendata tinggi, diameter, dan data-data pohon lainnya, serta melakukan pemasangan RFID. Nantinya, setelah dilakukannya pengabdian ini diharapkan secara perlahan-lahan kayu yang bisa masuk ke industri hanyalah kayu yang legal saja, sehingga membuat hutan-hutan tetap lestari dan juga membantu para petani rakyat serta para industri. Melalui pengabdian ini pula, diharapkan mahasiswa prodi Sistem Informasi UAJY dapat menambah pengalaman dan pengetahuan mereka sehingga bisa memberikan dampak positif bagi sesama.

berita

Kuliah Umum: Keamanan Sistem Informasi

Program Studi Sistem Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta berkomitmen untuk membekali para calon lulusan dengan keahlian di berbagai bidang yang berkaitan denganteknologi informasi dan bisnis. Tentunya hal ini sangat diperlukan mahasiswa Sistem Informasi karena untuk bisa terjun ke dunia kerja, para lulusan harus mempunyai skill yang tidak hanya fokus di teknis saja tetapi juga skill manajerial yang mumpuni. Salah satu upaya tersebut adalah dengan menyelenggarakan Kuliah Umum bertajuk Keamanan Sistem Informasi dengan mengundang Bapak Anwar Siregar selaku Business Certification Manager dari PT Intertek Utama Services sebagai pembicara. Kuliah umum yang diselenggarakan pada Jumat, 24 Agustus 2018 pukul 10.00 – 13.00 WIB tersebut berisi tentang pemaparan berbagai aspek keamanan sistem informasi, serta standard manajemen keamanan sistem informasi, seperti ISO 27001. Selain itu diberikan juga tambahan pengetahuan mengenai manajemen risiko dalam lingkup sistem informasi. Pada kesempatan ini Bapak Anwar juga menyampaikan bahwa dewasa ini ada ketidakseimbangan antara demand dan supply sumber daya manusia khususnya untuk tenaga ahli dibidang audit sistem informasi. Sebagian besar lulusan Program Studi Sistem Informasi masih mendambakan profesi di bidang teknis, misalnya software developer. Akibatnya banyak yang merasa awam di bidang audit sistem informasi. Selain itu sebagai lulusan Program Studi Sistem Informasi akan jauh lebih baik jika tidak hanya mengandalkan ijazah tetapi juga dibekali dengan sertifikat misalnya dalam hal keamanan sistem informasi, seperti contohnya CISA (Certified Information Systems Auditor), CompTIA Security, CISM (Certified Information Security Manager), dan lain sebagainya. Sertifikasi- sertifikasi tersebut dapat menunjang tingkat profesionalisme seorang auditor sistem informasi. Kemampuan lain yang perlu diasah agar bisa menjadi auditor sistem informasi yang baik adalah kemampuan berkomunikasi. Disampaikan juga oleh Bapak Anwar bahwa rata-rata pendapatan seorang auditor sistem informasi cukup tinggi. Dalam satu hari kerja melakukan audit pada suatu organisasi bisa mendapatkan minimal Rp 5 juta. Bisa dibayangkan jika dalam satu bulan seorang auditor sistem informasi mengerjakan lebih dari satu proyek audit? Pada saat sesi tanya jawab pun mahasiswa terlihat antusias dengan bertanya hal-hal tentang keamanan sistem informasi dan hal lain seputar profesi auditor sistem informasi di Indonesia. Pada akhirnya kuliah umum dari Bapak Anwar ini cukup membuka wawasan bagi para mahasiswa Sistem Informasi, bahwa terdapat berbagai macam pilihan profesi yang berkaitan dengan sistem informasi di dunia kerja. Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi para mahasiswa Sistem Informasi untuk terus berlatih mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.  

berita

Kuliah Umum: Kebebasan Berinformasi

Jumat, 20 April 2018 lalu di Auditorim Kampus 3 UAJY, diadakan Kuliah Umum  Program Studi Sistem Informasi dengan tema Kebebasan Berinformasi yang dibawakan oleh Bu Yustina Niken Sharaningtyas, SH, MH atau yang akrab disapa Niken dari Fakultas Hukum UAJY. Bu Niken memberikan pengantar dari kenyataan yang ada saat ini adalah kita hidup tidak bisa terlepas dari Teknologi. Hal ini membuka berbagai peluang untuk dikembangkannya aplikasi-aplikasi yang dapat mempermudah kehidupan manusia di berbagai bidang seperti e-business, e-commerce, e-government, dan lain-lain. Kemajuan teknologi membawa berbagai dampak positif maupun negatif. Untuk mengatasi dampak negatif dari maraknya perkembangan dan penggunaan aplikasi ini, pemerintah mengeluarkan UU ITE. Pasal 1 UU ITE mencantumkan diantaranya definisi Informasi Elektronik. Berikut kutipannya : ”Informasi Elektronik adalah satu atau sekumpulan data elektronik, termasuk tetapi ti dak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto, electronic data interchange (EDI), surat elektronik (electronic mail), telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses, simbol, atau perforasi yang telah diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.” Dari definisi Informasi Elektronik tersebut memuat 3 makna: Informasi Elektronik adalah satu atau sekumpulan data elektronik Informasi Elektronik memiliki wujud diantaranya tulisan, suara, gambar. Informasi Elektronik memiliki arti atau dapat dipahami. Kebebasan informasi dan berkomunikasi merupakan salah satu HAM yang melekat pada diri manusia sejak lahir. Namun apa arti kebebasan di sini? Dimanakah batas-batas yang perlu diberikan agar kebebasan informasi ini dapat dilaksanakan dengan tetap dihormati dan menghormati semua orang? Meskipun ada jaminan untuk bebas berpendapat dan berekspresi, pelaksanaan  hak tersebut tidaklah tak terbatas. Pembatasan ini hanya dapat dilakukan sesuai dengan hukum dan sepanjang diperlukan untuk: a) Menghormati hak atau reputasi (nama baik) orang lain b) Melindungi keamanan nasional, ketertiban umum,  kesehatan ataupun moral umum/publik.”

berita

Mahasiswa Sistem Informasi Pelajari Komunikasi Interpersonal

Lulusan dari Program Studi Sistem Informasi diharapkan menjadi System Analyst dan IT Consultant. Selain berperan untuk memberikan solusi bagi bisnis, System Analyst dan IT Consultant juga berperan sebagai penghubung antara dunia Teknik Industri dan juga dunia bisnis. Untuk itu diperlukan kemampuan berkomunikasi dengan banyak pihak. Selama ini orang-orang TI sering mendapatkan stereotype sebagai “sulit berkomunikasi”. Program Studi Sistem Informasi berupaya agar stereotype ini tidak menempel pada mahasiswa-mahasiswanya, oleh sebab diadakan Kuliah Umum Dasar Komunikasi Interpersonal pada Kamis (14/12) di Auditorium Kampus 3 Gedung Bonaventura Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY). Pembicara dalam kuliah umum ini adalah Ign. Agus Putranto, M.Si. selaku Dosen Ilmu Komunikasi UAJY dan dihadiri oleh mahasiswa Prodi Sistem Informasi angkatan 1 (2016/2017) dan angkatan 2 (2017/2018). Kemampuan komunikasi interpesonal menjadi kemampuan yang mutlak yang harus dimiliki oleh lulusan prodi SI. “Orang dari Sistem Informasi harus pintar berkomunikasi. Kita harus bisa speaking bukan hanya talking. Karena talking hanyalah dari mulut, tetapi speaking adalah mindset dan strategic thinking,” ujar Agus. Dengan memiliki kemampuan komunikasi interpersonal yang baik, lulusan prodi SI akan siap untuk menghadapi klien dan menjalin relasi interpersonal yang menyenangkan dengan mereka. “Mahasiswa Sistem Informasi harus mendatangi konflik dan me-manage konflik, karena konflik terjadi karena adanya gap and lack information maka dari itu orang yang berlatar belakang sistem informasi dapat menjadi solusi bagi orang-orang,” tambah Agus. Tujuan dari kuliah umum ini adalah untuk memberikan pengetahuan dasar tentang komunikasi interpersonal. Diharapkan setelah mengikuli kuliah umum ini mahasiswa memiliki sedikit gambaran mengenai bagaimana dan apa saja yang dibutuhkan untuk dapat melakukan komunikasi interpersonal yang baik.

berita

Mahasiswa SI UAJY Rayakan Keberagaman Lewat Pameran Seni

Mahasiswa Sistem Informasi Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) angkatan 2016 menggelar Art Exhibition Unity In Diversity “We Are One World” di Ruang 3325, Jumat (24/11). Mahasiswa Sistem Informasi tersebut telah belajar tentang bahasa dan budaya di kelas Bahasa Inggris, Kesenian dan Budaya. Sebagai tahap ujian akhir semester, mereka bertanggung jawab untuk membuat sebuah proyek yang menunjukkan pemahaman mereka tentang berbagai budaya di dunia. Acara ini menampilkan pertunjukan dan film yang dibuat sendiri oleh mahasiwa dengan mengadopsi dari cerita rakyat dari berbagai negara di antaranya Puppet Show dari Inggris, drama dari India, film dari Jepang dan Amerika, serta tak kalah menarik yaitu Pantomime dari Rusia maupun Pop Culture dari Korea, Indonesia dan negara lainnya. Bagi Christian Immanuel, salah satu mahasiswa dan peserta, hal yang dilakukannya dapat memberikan manfaat yang sangat luas. “Kami sendiri berharap dengan adanya acara ini kami dapat lebih berani dalam menyampaikan informasi serta menekankan bahwa kebhinekaan itu bisa terjadi dalam keberagaman,” ungkap Christian. Namun, kesempatan ini tidak hanya dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa untuk skor akhir tes, tetapi tujuan acara ini adalah ingin membuat kesan lebih bermakna dengan mengundang mahasiswa lain untuk merayakan perbedaan. Dalam acara ini para mahasiswa memberikan pemahaman mereka tentang budaya yang berbeda untuk menunjukkan kepada peserta lain bahwa perbedaan itu sebenarnya indah jika kita dapat belajar untuk memahami dan menerima satu sama lain. Pemahaman dan penerimaan yang mereka miliki, semoga bisa membantu menciptakan dunia yang lebih baik dan lebih damai.  

berita

Workshop Membuat Game Dengan Konsep PBO

Saat ini terdapat berbagai software yang dapat membantu pekerjaan manusia. Dalam mengembangkan atau membuat software, suatu perusahaan sering meminta bantuan Business Analyst dan Konsultan di bidang IT. Seorang Business Analyst dan Konsultan di bidang IT harus memiliki kemampuan logika dan konsep pemrograman yang baik. Oleh sebab itu, Prodi Sistem Informasi (SI) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) mengadakan Workshop Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) bagi mahasiswa SI UAJY pada 17-18 November 2017. Ketika mahasiswa SI terjun di dunia kerja, mereka tidak hanya berinteraksi dengan klien namun juga berinteraksi dengan pengembang atau developer perangkat lunak. Oleh sebab itu, pemrograman diperlukan sebagai bekal agar mereka dapat berkomunikasi baik dengan pihak developer. Workshop yang diadakan di Laboratorium Inovasi Teknologi dan Sistem Informasi (ITSI), Kampus 3 UAJY ini diikuti oleh 43 peserta. Pembicara yang turut hadir pada workshop ini yaitu pakar game, Abas Setiawan, S. Kom., M.Cs. “Sebenarnya PBO ini bisa digunakan untuk membuat program kantor, namun kami memilih game karena dekat dengan kehidupan mahasiswa sehari-hari dan dapat dibuat tanpa membutuhkan spesifikasi yang rumit,” jelas Clara Hetty Primasari, S.T.,M.Cs. selaku penanggung jawab acara. Workshop PBO dilaksanakan pada dua hari yaitu hari pertama dengan tema Konsep PBO dalam game. Pada hari pertama, dijelaskan mengenai cara menemukan ide untuk membuat game dan dasar-dasar software unity yang berfungsi untuk membuat game. “Menemukan ide atau konsep mengenai game yang akan dibuat itu tidak mudah karena harus sesuai dengan budaya dan umur pengguna,” ujar Abas. Workshop hari kedua mengambil tema Penerapan Konsep PBO dalam Game. Dalam workshop hari kedua ini, mahasiswa diajak untuk mempraktekkan secara langsung pembuatan game. Setelah game selesai dibuat, maka diinstal di telepon seluler android mereka masing-masing. “Saya berharap generasi muda tidak hanya menjadi pengguna game namun pencipta game,” kata Abas.

berita

Kuliah Umum : Game Industry

Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar kata game? Sesuatu yang menyenangkankah? Membuat ketagihan? Atau justru memusingkan? Apapun jawabannya, kehidupan kita saat ini yang tidak bisa jauh dari teknologi informasi dan gadget membuat kita lebih mudah untuk mencari hiburan. Hiburan yang kita peroleh dari gadget kita biasanya adalah game. Entah game Facebook, Handphone, online games, desktop games, dan lain sebagainya. Maraknya game tersebut membuat startup-startup di dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya berlomba-lomba untuk menarik peminat untuk mengunduh permainan buatan mereka agar dapat memperoleh keuntungan secara finansial. Sehubungan dengan Industri Game yang kian marak, pada Jumat , 15 September 2017 pukul 09.30-11.30 WIB bertempat di Auditorium Kampus 3 Universitas Atma Jaya Yogyakarta, diadakan Kuliah Umum dengan tema “Game Industry” dengan pembicara Gathot Fajar Suryantoro, S.Kom. selaku CEO dan Founder dari sebuah Game Studio bernama Creacle dari Yogyakarta. Pada kuliah umum ini Gathot memaparkan tentang sejarah Game, pasar yang luas dari Industri Game, peluang kerja di bidang Game, tantangan, kiat-kiat memulai usaha industri digital, permodalan, serta Model Bisnis dari Industri Game itu sendiri. Dengan pengetahuan yang diberikan, mahasiswa SI UAJY diharapkan dapat memiliki gambaran jika suatu saat mereka bekerja sebagai analis atau konsultan dalam Industri Game, atau bahkan memulai atau memiliki usaha Game Studio atau konten digital lainnya. Untuk mencairkan suasana, tak lupa Gathot memberikan selingan berupa permainan untuk beberapa mahasiswa yang berminat. Permainan yang dijalankan waktu itu adalah salah satu produk yang telah dilaunch oleh Creacle Studio, yaitu sebuah game kosakata Bahasa Indonesia yang bernama “Sambung Kata”. Beberapa mahasiswa yang berminat diminta untuk berbaris dan mengisikan kata satu persatu untuk menyambung suku kata dari kata yang telah dimasukkan oleh teman pada giliran sebelumnya. Mahasiswa terlihat sangat antusias mengikuti game ini apalagi disediakan hadiah berupa Tas Punggung untuk pemenangnya. Sebagai penutup, Gathot menyimpulkan bahwa Indonesia itu kaya dengan bakat dan pasarnya masih sangat besar. Tantangan utama dari industri game ini adalah biaya dan penetrasi pasar sehingga perlu siasat untuk menjadikan game tidak hanya sebagai sarana untuk kesenangan saja, namun juga sebagai sebuah layanan yang dapat mengembangkan bisnis suatu lembaga atau perusahaan tertentu.    

Scroll to Top