PART 3
Halo Guys
Di Part Ini kami akan membagikan cerita kami saat Kuliah Lapangan di Surabaya gengs bagaimana ceritanya??
Pagi di hotel Grace setelah makan pagi kurang lebih jam 7.45 kami bersiap – siap untuk melakukan kunjungan ke PT. Yakult Persada di Ngoro Industrial Park Mojokerto perjalanan kesini kami memerlukan waktu kurang lebih 2 jam dari hotel Grace
Kami Mulai Memasuki PT. Yakult Persada pada pukul 10:00 pagi, dan didalam PT. Yakult Ini sangat bersih dan sterill loh teman-teman karena Yakult adalah minuman baik untuk usus kalau kotor sama saja tidak baik, dan juga harga yakult juga menyehatkan dompet buk
lalu kami memulai sesi kuliah lapangan di PT. Yakult dengan sejarah kapan PT. Yakult didirikan pada tahun 1990 di Indonesia, akan tetapi Yakult telah ditemukan di Jepang pada tahun 1930 oleh Dr. Minoru Shirota, seorang dokter lulusan Kyoto University Japan yang menemukan bakteri yang baik untuk usus manusia yang dinamakan Lactobacillus Casei Shirota Strain
setelah beberapa penjelasan dan sejarah tentang PT. Yakult Peserta diajak melihat bagaimana kegiatan produksi 
Yakult dari proses fermentasi sampai packing dan hampir seluruhnya bahan baku diambil langsung dari Jepang mulai dari pembuatan botol, aluminium penutup botol dan bahan-bahan lainnya dan disana kita juga di beri yakult dan sebuah notebook loh lalu setelah itu kami berfoto bersama
kami kembali ke bis pada pukul 12:00 WIB dan dan sambal makan siang di dalam bus sambil menuju ke PT. 
Indofood CBP dan sampai 1 jam sebelum waktu kunjungan, PT. Indofood yang kami kunjungi ini terletak di daerah Pasuruan Surabaya adalah Cabang dari PT. Indofood Divisi Mie Instan( Indomie, Supermi, Sakura, Sarimi), PT Indofood dengan awalnya hanya sebuah perusahaan keluarga yang didirikan pada tahun 1990 didirikan oleh Sudono Salim dengan nama awal PT. Panganjaya Intikusuma dan pada tahun 1994 berubah menjadi Indofood.
setelah penjelasan dan sejarah Indofood selesai kami diajaka ke tempat produksi lagi dan diperlihatkan bagaimana proses pembuatan Indomie setiap mie juga memiliki mesin terpisah untuk pembuatannya dan bahan- bahanya 
menggunakan bahan baku produk sendiri, setelah tepung diolah menjadi adonan mie dan dipanaskan pada suhu 150 derajat Celcius dan dipotong-potong menjadi persegi lalu dikeringkan dan masuk ke tahap pengemasan, pada setiap harinya Indofood pada cabang ini membuat produk yang berbeda, setelah itu kami ada sesi tanya jawab mengenai perusahaan hmm kalau soal makanan pasti banyak yang tanya apalagi tentang Indomie…
Setelah kunjungan ke Indofood kami menuju Pulau Dewata atau pulau Bali, pasti sangat seru
ceritanya tunggu di part berikutnya ya
END PART 3
Tunggu Part Berikutnya >>>